BUKU ANTOLOGI KE 45 BERJUDUL PELANGI BUDAYA
BUKU ANTOLOGI KE EMPAT PULUH LIMA(45)
Buku dari even “Keanekaragaman Budaya Indonesia”
Judul: Pelangi Budaya
ISBN: 978-602-1334-49-2
Penerbit: Pena Indis
Harga Umum: Rp. 45.000 (Belum Ongkir)
Kirim pesan format: Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No.Hp_Jumlah pesan
Ke nomor Hp: 082113883062 (Sdr. Fandy) atau inbox Fb Pena Indis
Sinopsis:
Aku dilanda jemu dengan perubahan mencolok yang terjadi di kampungku. Aku rindu pada kampungku yang sedamai dulu. Aku pulang untuk menuntaskan rasa kangenku pada keluarga dan orang tuaku. Bersyukur karena rumahku tetap hangat dengan kasih mesra saudara dan familiku. Bertahun lalu kutinggalkan tanah kelahiranku demi menggapai mimpi dan mewujudkan anganku. Bapak melihat ke arahku, tak percaya dengan apa yang di dengarnya saat itu.
“Kamu tidak malu menemani Bapak nonton wayang to, Nduk?” Bapak malah balik bertanya padaku.
“Malu? Kenapa malu, Pak? Aku sudah pernah malu gara-gara ditanya tentang wayang tapi aku tidak tahu. Makanya mumpung sekarang aku sudah pulang aku mau melihat pertunjukan wayang sepuas hatiku. Bapak mau kan mengajakku?” Bapak mengangguk menyetujuiku
Sepenggal kisah perjuangan seorang Bapak yang memiliki tekad mempertahankan budaya warisan leluhur dalam seni perwayangan.
Bagaimana kelanjutannya? Tinggal anda yang berpetualang di setiap lembar kisah buku ini, menemukan secercah hikmah tentang warisan budaya Indonesia.
Kontributor:
Riyanti binti Rochmad, Rahmi Afzhi Wefielananda, Tarra lestarry, Aris Prasetyo Budi, Rizky Ulil Amri Rusyda, Totie, Muhammad EL Malka, Farida Salsabila, Nadia Anastasya, Cinta Okta Edverliano, Yuyun Ambarwanto, Desi Nur Hayati, Fadilah, Jayanti Ayu Lestari, Rere Zivago, Mareza Sutan A, Asri Hanifah Putri, Lenni Ika Wahyudiasti, Yanuari Purnawan, Siti Kurnia Khasanah, Jamila Lestyowati, Kendita Agustin Maudy Apsari, Rahayu Hestiningsih, Itsnaini Baroroh Marfu’ah, Titis kurniawati, Hamdan Moonthe, Baslan Syahputra, dan Sri Purnamasari.
Ke nomor Hp: 082113883062 (Sdr. Fandy) atau inbox Fb Pena Indis
Sinopsis:
Aku dilanda jemu dengan perubahan mencolok yang terjadi di kampungku. Aku rindu pada kampungku yang sedamai dulu. Aku pulang untuk menuntaskan rasa kangenku pada keluarga dan orang tuaku. Bersyukur karena rumahku tetap hangat dengan kasih mesra saudara dan familiku. Bertahun lalu kutinggalkan tanah kelahiranku demi menggapai mimpi dan mewujudkan anganku. Bapak melihat ke arahku, tak percaya dengan apa yang di dengarnya saat itu.
“Kamu tidak malu menemani Bapak nonton wayang to, Nduk?” Bapak malah balik bertanya padaku.
“Malu? Kenapa malu, Pak? Aku sudah pernah malu gara-gara ditanya tentang wayang tapi aku tidak tahu. Makanya mumpung sekarang aku sudah pulang aku mau melihat pertunjukan wayang sepuas hatiku. Bapak mau kan mengajakku?” Bapak mengangguk menyetujuiku
Sepenggal kisah perjuangan seorang Bapak yang memiliki tekad mempertahankan budaya warisan leluhur dalam seni perwayangan.
Bagaimana kelanjutannya? Tinggal anda yang berpetualang di setiap lembar kisah buku ini, menemukan secercah hikmah tentang warisan budaya Indonesia.
Kontributor:
Riyanti binti Rochmad, Rahmi Afzhi Wefielananda, Tarra lestarry, Aris Prasetyo Budi, Rizky Ulil Amri Rusyda, Totie, Muhammad EL Malka, Farida Salsabila, Nadia Anastasya, Cinta Okta Edverliano, Yuyun Ambarwanto, Desi Nur Hayati, Fadilah, Jayanti Ayu Lestari, Rere Zivago, Mareza Sutan A, Asri Hanifah Putri, Lenni Ika Wahyudiasti, Yanuari Purnawan, Siti Kurnia Khasanah, Jamila Lestyowati, Kendita Agustin Maudy Apsari, Rahayu Hestiningsih, Itsnaini Baroroh Marfu’ah, Titis kurniawati, Hamdan Moonthe, Baslan Syahputra, dan Sri Purnamasari.
Komentar
Posting Komentar